Bergerak dan Berkarya untuk Indonesia

Pages

Sabtu, 09 Desember 2023

Profil Ki Hajar Dewantara

 


    Raden Mas Soewardi Soerjaningrat, sejak 1923 menjadi Ki Hadjar Dewantara,beberapa menuliskan bunyi bahasa Jawanya dengan Ki Hajar Dewantoro; 2 Mei 1889 – 26 April 1959; adalah bangsawan Jawa, aktivis pergerakan kemerdekaan Indonesia, guru bangsa, kolumnis, politisi, dan pelopor pendidikan bagi kaum pribumi Indonesia dari zaman penjajahan Belanda. Ia adalah pendiri Perguruan Taman Siswa, suatu lembaga pendidikan yang memberikan kesempatan bagi para pribumi untuk bisa memperoleh hak pendidikan seperti halnya para priyayi maupun orang-orang Belanda.

Ki Hadjar Dewantara adalah Pahlawan Nasional khususnya di Pendidikan, yang memperjuangkan kesetaraan dan kesempatan pendidikan bagi warga pribumi (Indonesia) yang kala itu dijajah Kolonial Belanda.

Perjuangannya tidak kenal lelah, dan konsisten sepanjang hayatnya, dari masa muda. Terlahir dari bangsawan Pakualaman Yogyakarta dengan nama Raden Mas Soewardi Soerjaningrat sempat mengenyam pendidikan kedokteran STOVIA walaupun tidak selesai karena kesehatan.

Kemudian, beliau memutuskan menjadi jurnalis sebagai tahapan awal untuk selanjutnya  menjadi aktifis politik. Kala itu beliau menjadi seksi propaganda Boedi Oetomo, dengan tugas menyuarakan kesadaran berbangsa Indonesia bagi Bumiputera, hingga kemudian bersama Douwes Dekker dan dr. Cipto Mangunkusumo mendirikan partai pertama di Indonesia bernama Indische Partij.

Setelah itu, karena kekritisannya kepada Pemerintah kolonial, Ki Hadjar Dewantara diasingkan Belanda ke Pulau Bangka.

Sekembalinya dari pengasingan beliau mengganti nama dari Raden Mas Soewardi Soerjaningrat menjadi Ki Hadjar Dewantara dan fokus menangani pendidikan bagi bumi putra dengan mendirikan sekolah Taman Siswa sebagai sekolah formal pertama untuk penduduk Bumiputera 

Begitulah perjuangan beliau yang konsen dengan pendidikan serta kesetaraan pendidikan bagi Bumiputera hingga beliau dianugerahi Pahlawan Nasional dan tanggal lahirnya diabadikan sebagai Hari Pendidikan Nasional.

Pada tahun 1959 atas jasa-jasanya dalam mengembangkan pendidikan di Indonesia, Ki Hadjar Dewantara dianugerahi gelar sebagai Bapak Pendidikan Nasional oleh Presiden Soekarno. tanggal kelahirannya sekarang diperingati di Indonesia sebagai Hari Pendidikan Nasional Indonesia. Bagian dari semboyan ciptaannya, tut wuri handayani, menjadi slogan Kementerian Pendidikan Nasional Indonesia. Namanya diabadikan sebagai salah satu nama sebuah kapal perang Indonesia, KRI Ki Hajar Dewantara. Potret dirinya juga diabadikan pada uang kertas pecahan 20.000 rupiah tahun edisi 1998.

Ia dikukuhkan sebagai pahlawan nasional yang ke-2 oleh Presiden RI, Sukarno, pada 28 November 1959 (Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 305 Tahun 1959, tanggal 28 November 1959).

Ki Hajar Dewantara juga merupakan peletak dan perintis pendidikan nasional berbasis kebudayaan.




Biodata Ki Hajar Dewantara
                                                                          (Raden Mas Soewardi Soerjaningrat )


Lahir                  : 02 Mei 1889.

Meninggal         : 26 April 1959 (usia 69).

Istri                    : Nyi Hajar Dewantara.

Tempat tinggal : Pakualam, Yogyakarta, Jawa Tengah.

Pendidikan       : Europeesche Lagere School, STOVIA.


Referensi :

- Wikipedia.org

0 komentar:

Posting Komentar