Bergerak dan Berkarya untuk Indonesia

Pages

Sabtu, 30 Agustus 2025

Penerapan Make A Match Pada Siswa Kelas 1 SDN Jatirangga 3

 Pada Siswa  kelas 1 SDN Jatirangga 3, pembelajaran Matematika biasanya masih dasar, seperti penjumlahan, pengurangan, pengenalan bilangan, bangun datar, atau simbol matematika. Metode Make A Match biasa dipakai agar anak-anak belajar sambil bermain.


📘 Penerapan Make A Match – Matematika Kelas 1 SDN Jatirangga 3

Tema materi: Penjumlahan dan Pengurangan Sederhana

1. Persiapan guru

  • Buat kartu pertanyaan (misalnya berisi operasi hitung sederhana).

  • Buat kartu jawaban (hasil dari operasi hitung).

  • Misalnya:

    • Kartu soal: 2 + 3 = ... → Kartu jawaban: 5

    • Kartu soal: 7 - 4 = ... → Kartu jawaban: 3

    • Kartu soal: 10 + 0 = ... → Kartu jawaban: 10

2. Pelaksanaan

  1. Guru membagi siswa menjadi dua kelompok:

    • Kelompok A (pemegang kartu soal).

    • Kelompok B (pemegang kartu jawaban).

  2. Siswa diminta bergerak mencari pasangan yang tepat sesuai dengan kartu yang mereka pegang.

  3. Jika sudah menemukan pasangan yang cocok, mereka duduk bersama dan mengangkat kartunya.

  4. Guru mengecek, lalu memberikan poin/pujian untuk pasangan yang benar.

  5. Setelah semua pasangan ditemukan, guru dan siswa mendiskusikan kembali soal-soal tersebut.

3. Variasi kegiatan

  • Untuk pengenalan bangun datar:

    • Kartu soal: “Segitiga” → Kartu jawaban: gambar segitiga.

    • Kartu soal: “Persegi” → Kartu jawaban: gambar persegi.

  • Untuk pengenalan angka dan lambangnya:

    • Kartu soal: angka 5 → Kartu jawaban: gambar 5 apel.

4. Tujuan pembelajaran

  • Membantu siswa memahami konsep matematika dasar dengan cara menyenangkan.

  • Melatih kerja sama, konsentrasi, dan kecepatan berpikir.

  • Menjadikan suasana belajar lebih aktif, bukan hanya mendengar guru.

Metode Make a Match

 Metode Make A Match adalah salah satu metode pembelajaran kooperatif yang dikembangkan oleh Lorna Curran (1994). Metode ini menggunakan teknik mencari pasangan kartu untuk belajar, sehingga membuat proses pembelajaran lebih interaktif, menyenangkan, dan melibatkan aktivitas fisik maupun mental siswa.


Pengertian:

Metode Make A Match adalah metode pembelajaran di mana siswa diminta untuk mencari pasangan kartu yang sesuai, misalnya kartu soal dengan kartu jawaban, kartu istilah dengan kartu definisi, atau kartu pertanyaan dengan kartu konsep tertentu.

Ciri-ciri utama:

  • Belajar dilakukan dengan cara berpasangan (mencari pasangan kartu).

  • Materi yang dipelajari biasanya berupa konsep, istilah, definisi, atau pertanyaan-jawaban.

  • Menekankan pada kerja sama, interaksi sosial, serta pemahaman konsep.

  • Suasana belajar dibuat aktif dan menyenangkan (mirip permainan).

Langkah-langkah umum Make A Match:

  1. Guru menyiapkan kartu berisi soal/jawaban atau pertanyaan/konsep.

  2. Siswa dibagi menjadi dua kelompok: pemegang kartu soal dan pemegang kartu jawaban.

  3. Siswa bergerak mencari pasangan kartunya dalam waktu tertentu.

  4. Pasangan yang cocok dan benar mendapatkan poin/penilaian.

  5. Guru bersama siswa mendiskusikan hasilnya untuk memperkuat pemahaman.

Kelebihan:

  • Membuat siswa lebih aktif.

  • Meningkatkan pemahaman konsep melalui aktivitas bermain.

  • Melatih kerja sama, komunikasi, dan kecepatan berpikir.

  • Suasana belajar lebih menyenangkan.

Kekurangan:

  • Membutuhkan persiapan lebih banyak dari guru (membuat kartu).

  • Bisa membuat kelas agak ramai.

  • Kurang efektif untuk materi yang membutuhkan penalaran panjang.

👉 Jadi, metode Make A Match pada dasarnya adalah metode pembelajaran dengan teknik mencari pasangan kartu yang cocok, sehingga siswa belajar secara aktif, interaktif, dan menyenangkan.