Bergerak dan Berkarya untuk Indonesia

Pages

Sabtu, 30 Agustus 2025

Penerapan Make A Match Pada Siswa Kelas 1 SDN Jatirangga 3

 Pada Siswa  kelas 1 SDN Jatirangga 3, pembelajaran Matematika biasanya masih dasar, seperti penjumlahan, pengurangan, pengenalan bilangan, bangun datar, atau simbol matematika. Metode Make A Match biasa dipakai agar anak-anak belajar sambil bermain.


📘 Penerapan Make A Match – Matematika Kelas 1 SDN Jatirangga 3

Tema materi: Penjumlahan dan Pengurangan Sederhana

1. Persiapan guru

  • Buat kartu pertanyaan (misalnya berisi operasi hitung sederhana).

  • Buat kartu jawaban (hasil dari operasi hitung).

  • Misalnya:

    • Kartu soal: 2 + 3 = ... → Kartu jawaban: 5

    • Kartu soal: 7 - 4 = ... → Kartu jawaban: 3

    • Kartu soal: 10 + 0 = ... → Kartu jawaban: 10

2. Pelaksanaan

  1. Guru membagi siswa menjadi dua kelompok:

    • Kelompok A (pemegang kartu soal).

    • Kelompok B (pemegang kartu jawaban).

  2. Siswa diminta bergerak mencari pasangan yang tepat sesuai dengan kartu yang mereka pegang.

  3. Jika sudah menemukan pasangan yang cocok, mereka duduk bersama dan mengangkat kartunya.

  4. Guru mengecek, lalu memberikan poin/pujian untuk pasangan yang benar.

  5. Setelah semua pasangan ditemukan, guru dan siswa mendiskusikan kembali soal-soal tersebut.

3. Variasi kegiatan

  • Untuk pengenalan bangun datar:

    • Kartu soal: “Segitiga” → Kartu jawaban: gambar segitiga.

    • Kartu soal: “Persegi” → Kartu jawaban: gambar persegi.

  • Untuk pengenalan angka dan lambangnya:

    • Kartu soal: angka 5 → Kartu jawaban: gambar 5 apel.

4. Tujuan pembelajaran

  • Membantu siswa memahami konsep matematika dasar dengan cara menyenangkan.

  • Melatih kerja sama, konsentrasi, dan kecepatan berpikir.

  • Menjadikan suasana belajar lebih aktif, bukan hanya mendengar guru.

Metode Make a Match

 Metode Make A Match adalah salah satu metode pembelajaran kooperatif yang dikembangkan oleh Lorna Curran (1994). Metode ini menggunakan teknik mencari pasangan kartu untuk belajar, sehingga membuat proses pembelajaran lebih interaktif, menyenangkan, dan melibatkan aktivitas fisik maupun mental siswa.


Pengertian:

Metode Make A Match adalah metode pembelajaran di mana siswa diminta untuk mencari pasangan kartu yang sesuai, misalnya kartu soal dengan kartu jawaban, kartu istilah dengan kartu definisi, atau kartu pertanyaan dengan kartu konsep tertentu.

Ciri-ciri utama:

  • Belajar dilakukan dengan cara berpasangan (mencari pasangan kartu).

  • Materi yang dipelajari biasanya berupa konsep, istilah, definisi, atau pertanyaan-jawaban.

  • Menekankan pada kerja sama, interaksi sosial, serta pemahaman konsep.

  • Suasana belajar dibuat aktif dan menyenangkan (mirip permainan).

Langkah-langkah umum Make A Match:

  1. Guru menyiapkan kartu berisi soal/jawaban atau pertanyaan/konsep.

  2. Siswa dibagi menjadi dua kelompok: pemegang kartu soal dan pemegang kartu jawaban.

  3. Siswa bergerak mencari pasangan kartunya dalam waktu tertentu.

  4. Pasangan yang cocok dan benar mendapatkan poin/penilaian.

  5. Guru bersama siswa mendiskusikan hasilnya untuk memperkuat pemahaman.

Kelebihan:

  • Membuat siswa lebih aktif.

  • Meningkatkan pemahaman konsep melalui aktivitas bermain.

  • Melatih kerja sama, komunikasi, dan kecepatan berpikir.

  • Suasana belajar lebih menyenangkan.

Kekurangan:

  • Membutuhkan persiapan lebih banyak dari guru (membuat kartu).

  • Bisa membuat kelas agak ramai.

  • Kurang efektif untuk materi yang membutuhkan penalaran panjang.

👉 Jadi, metode Make A Match pada dasarnya adalah metode pembelajaran dengan teknik mencari pasangan kartu yang cocok, sehingga siswa belajar secara aktif, interaktif, dan menyenangkan.

Senin, 26 Mei 2025

Mengenal Sistem Operasi

Sistem Operasi (OS) adalah perangkat lunak inti (software) yang berfungsi sebagai jembatan atau penghubung antara pengguna komputer, perangkat keras (hardware) komputer, dan program aplikasi (software) lainnya. Tanpa sistem operasi, komputer tidak akan bisa berfungsi.

Bayangkan komputer itu seperti sebuah orkestra. Hardware adalah instrumennya (biola, piano, drum), dan aplikasi adalah partitur musiknya (lagu yang ingin dimainkan). Nah, sistem operasi adalah konduktornya. Konduktor (sistem operasi) yang mengatur semua instrumen (hardware) agar bermain bersama secara harmonis, dan memastikan setiap musisi (aplikasi) memainkan bagiannya dengan benar sesuai partitur.


Fungsi Utama Sistem Operasi:

Sistem operasi memiliki banyak fungsi penting, di antaranya:

  1. Manajemen Sumber Daya Komputer: Ini adalah fungsi utamanya. OS mengelola semua sumber daya hardware dan software, termasuk:

    • Manajemen CPU (Central Processing Unit): OS memutuskan proses mana yang akan dijalankan oleh CPU, berapa lama, dan kapan. Ini memungkinkan multitasking, di mana kamu bisa menjalankan banyak program sekaligus (misalnya, Browse internet sambil mendengarkan musik dan mengetik dokumen).
    • Manajemen Memori (RAM): OS mengalokasikan dan membebaskan memori untuk program dan data. Ini memastikan setiap program mendapatkan memori yang cukup tanpa mengganggu program lain.
    • Manajemen Perangkat (Device Management): OS mengontrol perangkat input/output (seperti keyboard, mouse, printer, speaker, webcam) dan perangkat penyimpanan (hard drive, SSD). Ia menyediakan "driver" yang memungkinkan aplikasi berkomunikasi dengan perangkat-perangkat ini.
    • Manajemen File dan Folder: OS mengatur cara file dan folder disimpan, diakses, dan diatur di dalam sistem penyimpanan. Ini termasuk membuat, menghapus, menyalin, memindahkan, dan mencari file.
  2. Menyediakan Antarmuka Pengguna (User Interface - UI): OS memungkinkan pengguna berinteraksi dengan komputer. Ada dua jenis utama:

    • GUI (Graphical User Interface): Ini adalah yang paling umum sekarang, menggunakan ikon, jendela, menu, dan pointer (mouse) untuk interaksi visual. Contohnya Windows, macOS, Android, iOS.
    • CLI (Command Line Interface): Ini adalah antarmuka berbasis teks di mana pengguna mengetik perintah. Contohnya MS-DOS, sebagian Linux.
  3. Eksekusi Program: OS bertanggung jawab untuk memuat program ke memori dan menjalankannya, serta menghentikan program ketika tidak diperlukan lagi atau terjadi kesalahan.

  4. Penanganan Error: OS mendeteksi dan merespons kesalahan sistem atau aplikasi, berusaha menjaga stabilitas sistem.

  5. Keamanan: OS menyediakan mekanisme keamanan dasar, seperti kata sandi, hak akses pengguna, dan perlindungan file, untuk mencegah akses tidak sah.


Contoh Sistem Operasi Populer:

  • Untuk Komputer Pribadi/Laptop:

    • Microsoft Windows: (Windows 11, 10, dll.) Paling banyak digunakan di seluruh dunia.
    • macOS: (Sonoma, Ventura, dll.) Digunakan pada komputer Apple (MacBook, iMac).
    • Linux: (Ubuntu, Fedora, Mint, dll.) Sistem operasi open source yang banyak digunakan di server dan oleh pengembang.
  • Untuk Perangkat Seluler (Smartphone/Tablet):

    • Android: Dikembangkan oleh Google, paling banyak digunakan di smartphone dan tablet.
    • iOS: Dikembangkan oleh Apple, digunakan pada iPhone dan iPad.

Secara ringkas, sistem operasi adalah fondasi utama dari setiap perangkat komputasi. Tanpa sistem operasi, hardware komputer akan menjadi tumpukan komponen yang tidak bisa bekerja, dan kita tidak akan bisa menjalankan aplikasi apa pun.

Dasar-dasar Komputer

Yuuk Mengenal apa itu Komputer ??    😊

Komputer adalah perangkat elektronik yang dirancang untuk menerima data (input), memprosesnya, menyimpan data, dan menghasilkan informasi (output). Dalam istilah yang lebih sederhana, komputer itu seperti "otak" elektronik yang bisa melakukan banyak hal berdasarkan instruksi yang diberikan padanya.

Bagaimana Cara Kerja Komputer?

Secara umum, komputer bekerja melalui beberapa langkah utama:

  • Input: Komputer menerima data dari berbagai perangkat input, seperti keyboard, mouse, mikrofon, atau scanner.Data ini bisa berupa teks, angka, gambar, suara, atau video.
  • Pemrosesan: Setelah data diterima, unit pemroses pusat (CPU) akan memprosesnya. CPU adalah "otak" komputer yang melakukan perhitungan, menjalankan instruksi, dan mengelola aliran data.
  • Penyimpanan: Selama dan setelah pemrosesan, data dan instruksi disimpan di dalam memori komputer. Ada dua jenis memori utama:
    • RAM (Random Access Memory): Ini adalah memori jangka pendek yang digunakan untuk menyimpan data yang sedang aktif diproses.
    • Penyimpanan Permanen (Hard Drive, SSD): Ini adalah tempat data disimpan secara permanen, bahkan ketika komputer dimatikan.
  • Output: Setelah data diproses, hasilnya ditampilkan melalui perangkat output, seperti monitor, printer, atau speaker. Informasi ini bisa berupa teks, gambar, suara, atau video yang sudah diolah.

Komponen Utama Komputer

Meskipun ada banyak jenis komputer, sebagian besar memiliki komponen dasar ini:

  • Hardware: Ini adalah bagian fisik komputer yang bisa kamu sentuh, seperti monitor, keyboard, mouse, CPU, RAM, hard drive, motherboard, dan lain-lain.
  • Software: Ini adalah instruksi atau program yang memberitahu hardware apa yang harus dilakukan. Contoh software termasuk sistem operasi (Windows, macOS, Linux), aplikasi (Microsoft Word, Google Chrome), dan game.

Mengapa Komputer Penting?

Komputer telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan modern karena kemampuannya yang luar biasa dalam:

  • Kecepatan: Melakukan perhitungan kompleks dan pemrosesan data dalam hitungan detik.
  • Akurasi: Menghasilkan hasil yang presisi dan konsisten.
  • Penyimpanan: Menyimpan sejumlah besar informasi.
  • Otomatisasi: Melakukan tugas-tugas berulang secara otomatis.
  • Fleksibilitas: Dapat digunakan untuk berbagai tujuan, dari pekerjaan kantoran hingga hiburan.

Singkatnya, komputer adalah alat serbaguna yang merevolusi cara kita bekerja, belajar, berkomunikasi, dan bersenang-senang.


Minggu, 02 Maret 2025

Cloud Computing


Cloud computing adalah pengiriman layanan komputasi melalui internet. Layanan komputasi termasuk infrastruktur TI umum seperti mesin virtual, penyimpanan, database, dan jaringan. Layanan cloud juga memperluas penawaran TI tradisional untuk memasukkan hal-hal seperti Internet of Things (IoT), machine learning (ML), dan kecerdasan buatan (AI).

Karena komputasi awan menggunakan internet untuk memberikan layanan ini, tidak harus dibatasi oleh infrastruktur fisik dengan cara yang sama seperti pusat data tradisional. Itu berarti jika Anda perlu meningkatkan infrastruktur TI Anda dengan cepat, Anda tidak perlu menunggu untuk membangun pusat data baru — Anda dapat menggunakan cloud untuk memperluas jejak TI Anda dengan cepat.

Video Cloud Computing 

 

 

Sabtu, 11 Mei 2024

Internet Of Things (IoT)

 

    Kemajuan teknologi dan kemudahan komunikasi pada zaman ini tidak terlepas dari peran Internet of Things (IoT). Sebuah konsep yang menghubungkan antara dunia digital dengan aktivitas manusia ini sangat memudahkan aktivitas manusia.

    Alat-alat komunikasi dan teknologi yang Anda gunakan saat ini merupakan gabungan dari beberapa sistem yang terhubung dengan IoT. Namun, sebenarnya apa itu IoT dan seperti apa implementasinya dalam kehidupan sehari-hari ?

Daripada penasaran, mari cari tahu jawabannya pada penjelasan di bawah ini !

Pengertian Internet of Things (IoT).

    Internet of Things adalah sebuah konsep yang terhubung dengan perangkat sebagai media komunikasi berbasis internet. Dengan adanya IoT, seorang user dapat saling terhubung dan berkomunikasi untuk melakukan aktivitas tertentu, mencari, mengolah, dan mengirimkan informasi secara otomatis.

    Jika membicarakan tentang IoT, konsep ini sepintas hampir serupa dengan M2M (Machine-to-Machine). Akan tetapi, sebenarnya kedua konsep ini memiliki perbedaan dari segi skala dan lingkup penggunaannya. 

    M2M di sini merujuk pada teknologi yang memungkinkan komunikasi antara mesin-mesin tanpa melibatkan campur tangan manusia. Dengan kata lain, M2M lebih berfokus pada sistem kerja mesin untuk menjalankan sebuah program. 

    Contoh paling mudah dilihat adalah pada pengoperasiannya mesin di sebuah pabrik. Di pabrik, mesin-mesin berjalan otomatis dan berkomunikasi antar-sesama mesin saja. Jadi, mereka bisa mengatur sendiri jalannya produksi tanpa perlu diintervensi oleh manusia.

    Sudah terlihat perbedaannya, bukan? Perlu diingat juga bahwa dalam praktiknya kedua konsep ini kerap kali digunakan secara bersamaan. Hal ini disebabkan karena tujuan dari IoT dan M2M adalah sama-sama membangun sebuah komunikasi yang terhubung secara otomatis untuk meningkatkan efisiensi. 

Cara Kerja Internet Of Things (IoT)

    Pada dasarnya, IoT beroperasi dengan cara menghubungkan berbagai jenis perangkat seperti software atau hardware ke jaringan internet. Ada 3 komponen utama yang berperan penting dalam proses kerja IoT, yaitu sensor, gateway, dan cloud.

    Sensor yang digunakan pada konsep ini dapat berupa sensor gerakan, sensor cahaya, dan jenis sensor lainnya. Tujuan dari penggunaan komponen ini adalah untuk mengumpulkan data dari objek-objek fisik yang terhubung dengan jaringan internet.

    Setelah sensor berhasil mengumpulkan data tersebut, komponen gateway berfungsi untuk mentransmisikan data itu ke cloud atau internet yang terhubung. Gateway di sini juga dapat memproses serta melakukan tindakan otomatis terhadap data yang ada, seperti mematikan atau menyalakan perangkat yang terhubung. Di sini, AI dapat membantu IoT untuk mengoptimalkan fungsi perangkat.

    Terakhir, data yang sudah ditransmisikan tersebut kemudian dikirimkan ke server cloudCloud yang sudah terkoneksi dengan internet ini juga akan memberikan layanan dan aplikasi yang diperlukan untuk mengelola IoT.

    Dengan begitu, user bisa langsung memberikan perintah kepada sebuah perangkat untuk melakukan sesuatu dengan mengakses data dari cloud

Keuntungan Menggunakan IoT

Kemudahan yang ditawarkan oleh IoT tentu memberikan manfaat bagi penggunanya. Berikut adalah keuntungan menggunakan IoT yang bisa Anda rasakan:

1. Efisiensi energi

    Konsep IoT bisa digunakan pada berbagai aspek hidup manusia. Mulai dari pendidikan, kesehatan, industri, hingga rumah tangga. Tujuan dari penggunaan konsep ini pada bidang-bidang tertentu salah satunya adalah untuk efisiensi energi.

    Hal ini lantaran IoT bisa meningkatkan efisiensi aktivitas perusahaan serta mengurangi biaya produksi dan konsumsi energi.

    Selain itu, IoT juga dapat mengoptimalkan penggunaan energi dengan memberikan kontrol lebih baik atas perangkat yang digunakan. Dengan kata lain, seorang user bisa mengatur batas minimal dan maksimal penggunaan sumber daya atau perangkat agar tidak melebihi kemampuan yang ditentukan. 

2. Hemat biaya

    Keuntungan lainnya yang diberikan oleh konsep IoT adalah bisa mengurangi biaya operasional sebuah perusahaan atau bisnis. Konsep ini juga memungkinkan adanya pemeliharaan perangkat dengan memantau dan menganalisis data secara real-time

    Selain itu, jaringan IoT juga dapat bantu pekerjaan yang kompleks sehingga bisa mengurangi pengeluaran biaya SDM. Dengan begitu, sebuah perusahaan atau individu tidak perlu lagi mengeluarkan biaya tambahan untuk membeli peralatan baru atau membayar gaji karyawan. 

3. Produktivitas meningkat 

    Dengan adanya sistem kerja yang kompleks seperti penggunaan sensor, konsep ini akan memudahkan user untuk memberikan perintah dan melakukan aktivitas. Proses akses yang diterima dan dihasilkan oleh IoT bekerja dengan cepat dan tepat sehingga user bisa lebih praktis dalam penggunaannya. 

    Jadi, konsep ini juga memungkinkan sebuah perusahaan atau individu untuk membuat keputusan berdasarkan data akurat dan terbaru. Mereka juga bisa mengidentifikasi peluang dan kekurangan tertentu yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas. 

Tantangan IoT

Segala kelebihan yang ditawarkan oleh IoT tentunya tidak bisa menghindar dari adanya tantangan. Tantangan ini bisa datang dari dalam atau luar konsep itu sendiri. Berikut adalah beberapa tantangannya:

1. Keamanan data privasi

    Seperti yang sudah dibahas pada bagian sebelumnya, sistem IoT terhubung dengan jaringan internet dan perangkat-perangkat lainnya. Hubungan ini tentunya bisa memberikan celah bagi para pelaku kejahatan siber untuk melancarkan aksi peretasan IoT.

    Perangkat IoT terkadang memiliki sistem keamanan yang lemah dan tidak memadai. Hal inilah yang menyebabkan maraknya kasus pencurian data sensitif oleh pihak tidak bertanggung jawab. Untuk itu, diperlukan upaya perlindungan data dengan sistem keamanan enkripsi atau yang lainnya. 

2. Regulasi rendah

    Tidak hanya dari sistem IoT yang memungkinkan terjadinya tantangan, dari pihak luar pun bisa memengaruhi kinerja sebuah sistem. 

    Di setiap negara, penggunaan teknologi terbarukan yang menggunakan konsep IoT memerlukan regulasi dari pemerintah. Tujuan regulasi ini adalah untuk menjamin adanya keterikatan hukum tertentu apabila terjadi permasalah di masa mendatang. 

    Kendati demikian, tidak semua perangkat IoT memiliki regulasi yang kuat di sebuah negara karena adanya ketidaksetujuan atau masih perlu peninjauan kembali. Jadi, penerapan IoT pun menjadi terhambat. 

Contoh Implementasi IoT di Berbagai Sektor

Berikut adalah beberapa contoh implementasi IoT dalam kehidupan sehari-hari:

1. Bisnis.

       Pada dunia bisnis, IoT memiliki peranan besar dalam peningkatan produktivitas dan efisiensi operasional perusahaan. Mesin atau perangkat sebuah bisnis bisa dikoneksikan dengan jaringan IoT dan dipantau proses kinerjanya. Contohnya, IoT pada industri migas dapat digunakan untuk memantau kinerja dan tingkat inventaris perangkat industri migas secara waktu nyata.

    Dengan kata lain, penggunaan sumber daya manusia bisa dikurangi dan lebih menitikberatkan pada penggunaan perangkat atau mesin. Pekerjaan lebih kompleks pun bisa diatur pada software atau hardware yang sudah terhubung dengan server

2. Pendidikan

Bidang pendidikan juga tidak ketinggalan untuk menggunakan sistem IoT dalam pelaksanaan kegiatannya. 

    Biasanya, sebuah sekolah atau kampus memakai jaringan IoT untuk urusan administrasi dan perpustakaan, absen kehadiran siswa dan staff, dan masih banyak lagi. Semua aktivitas tersebut terhubung dengan internet yang kemudian menampilkan data secara real-time

3. Kesehatan

    Sistem IoT juga bisa diimplementasikan pada dunia kesehatan. Para tenaga medis ini bisa memantau kondisi kesehatan pasien secara langsung atau real-time

    Informasi seperti riwayat penyakit, tingkat tekanan darah, dan lain-lain bisa dipantau dengan mudah menggunakan perangkat tertentu yang sudah terhubung dengan sistem.

    Selain itu, perkembangan IoT pada bidang kesehatan semakin mengalami perkembangan terlebih dalam penggunaan AI dan robot perawat. Penggunaan AI dan robot ini bisa sangat membantu proses administrasi, pelayanan, hingga tindakan operasi pada pasien. 

    Seperti itulah beberapa pembahasan terkait pengertian, cara kerja, hingga contoh implementasi Internet of Things (IoT) di berbagai sektor. Sistem ini memudahkan produktivitas manusia yang tentunya perlu diimbangi dengan keterampilan dalam penggunaannya. 

Penulis : Fabella Widarfeny, S.Pd

Kamis, 02 Mei 2024

Makna dan Sejarah HarDikNas

 Makna dan Sejarah 

Hari Pendidikan Nasional


Sejarah Hari Pendidikan Nasional.

Hari Pendidikan Nasional adalah hari yang ditetapkan pemerintah Indonesia untuk memperingati salah satu pahlawan nasional Ki Hajar Dewantara.

Ki Hajar Dewantara ialah tokoh pelopor pendidikan di Indonesia sekaligus pendiri lembaga pendidikan Taman Siswa.

Sesuai dengan hari lahir Ki Hajar Dewantara, Hari Pendidikan Nasional jatuh pada 2 Mei setiap tahunnya. Bapak pendidikan Indonesia ini lahir dari keluarga kaya pada era kolonial Belanda.

Ki Hajar Dewantara dikenal sebagai sosok yang berani karena mampu menentang kebijakan pendidikan pemerintahan Hindia Belanda pada era kolonial. Kebijakan tersebut membuat hanya anak-anak kelahiran Belanda dan orang kaya saja yang dapat mengemban pendidikan.

Kritik Ki Hajar Dewantara pada pemerintah kolonial Belanda membuat dirinya harus diasingkan ke Belanda. Setelah menghabiskan waktu pengasingan, dirinya pun membuat Taman Siswa, sebuah lembaga pendidikan yang didirikan di Yogyakarta pada 3 Juli 1922.

Berkat keberhasilannya dalam meningkatkan pendidikan di Indonesia, Ki Hajar Dewantara diangkat sebagai menteri pendidikan pada kemerdekaan Indonesia.

Dirinya pun menjunjung tinggi filosofi pendidikan di Indonesia yakni, Tut Wuri Handayani atau di belakang memberi dorongan. Filosofi tersebut kemudian digunakan sebagai semboyan dalam dunia pendidikan Indonesia.

Pada tanggal 26 April 1956, Ki Hadjar Dewantara wafat dan kematiannya membawa rasa sedih bagi seluruh rakyat Indonesia.

Untuk menghormati jasa-jasanya dalam bidang pendidikan, pemerintah Indonesia pun menetapkan tanggal lahirnya sebagai Hari Pendidikan Nasional. Hari tersebut ditetapkan melalui Keppres No. 316 Tahun 1959 pada tanggal 16 Desember 1959.

Meski bukan berbentuk hari libur nasional, Hari Pendidikan Nasional tetap dirayakan secara luas dalam bentuk upacara bendera di berbagai instansi pendidikan seperti, PAUD, TK, SD, SMP, SMA, dan perguruan tinggi di tingkat kecamatan serta pusat.

Makna Semboyan Pendidikan Ki Hadjar Dewantara


Dikutip dari laman Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Tengah, Ki Hajar Dewantara membentuk tiga semboyan yang diterapkan dalam sistem pendidikan Indonesia sebagai berikut:

  • Ing Ngarso Sung Tulodo yang berarti 'Di depan, seorang pendidik harus memberi teladan atau contoh tindakan yang baik.'
  • Ing Madyo Mangun Karso yang berarti 'Di tengah atau di antara murid, guru harus menciptakan Prakarsa dan ide.'
  • Tut Wuri Handayani yang berarti 'Di belakang, guru harus bisa memberikan dorongan atau arahan.'


Peringatan Hari Pendidikan Nasional 2024

Dilansir dari laman Kemdikbud, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menetapkan tema peringatan Hari Pendidikan Nasional tahun 2024 yaitu "Bergerak Bersama, Lanjutkan Merdeka Belajar".

Seiring dengan peringatan Hardiknas, bulan Mei 2024 pun dicanangkan sebagai bulan Merdeka Belajar.

Pada 2 Mei 2024, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi akan menyelenggarakan upacara bendera pada pukul 07.30 WIB secara tatap muka.

Upacara bendera ini pun diselenggarakan oleh instansi pusat, daerah, satuan pendidikan, dan kantor perwakilan Republik Indonesia di luar negeri.

Di tahun-tahun sebelumnya, Kemdikbud juga turut merayakan Hari Pendidikan Nasional dengan tema yang berbeda-beda, di antaranya adalah:

  • 2019: Menguatkan Pendidikan, Memajukan Kebudayaan
  • 2021: Serentak Bergerak, Wujudkan Merdeka Belajar
  • 2022: Pimpin Pemulihan, Bergerak untuk Merdeka Belajar
  • 2023: Bergerak Bersama Semarakkan Merdeka Belajar

Pada tahun 2020, perayaan Hari Pendidikan Nasional tidak dilaksanakan karena terhalang Covid-19.

===============( Fabella Widarfeny, S.Pd | 02-05-2024)================


Rabu, 03 April 2024

Ramadhan Bulan Pendidikan Keluarga

Bulan Ramadhan 

Bulan Pendidikan Keluarga

Ramadhan adalah kesempatan emas untuk membangun pendidikan keluarga. Kita pun harus senantiasa bersyukur kepada Allah SWT. Karena masih diberikan kesempatan untuk bertemu dengan bulan yang agung, bulan mulia yang penuh dengan ganjaran pahala, bulan tarbiyah, pendidikan bagi kita dan keluarga. Sehingga, kedatangan bulan yang penuh berkah ini menjadi kesempatan besar kita untuk meraih ketaqwaan di mata Allah SWT.

Jadikanlah momen bulan ramadhan sebagai madrasah bagi diri kita dan keluarga. Keluarga merupakan unit terkecil dari masyarakat yang terdiri dari kepala keluarga dan beberapa orang yang berkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah satu atap dalam keadaan saling ketergantungan. Semua memiliki peran masing-masing tidak ada diskriminasi dan saling mendukung untuk kesuksesan semuanya.

Namun ada 5 ketahanan rumah tangga yang harus dimiliki oleh sebuah keluarga: 
1. Suami-Istri pemimpin keluarga 
2. Posisi anak menghormati kedua orang tua 
3. Orang tua menjaga dan mendidik anaknya untuk kreatif 
4. Keakraban Suami-Istri adalah kualitas perkawinan yang baik 
5. Sikap menyayangi keluarga merupakan cerminan untuk mencapai keutuhan keluarga menuju kebahagiaan.

Hal yang sangat urgen bahwa ramadhan merupakan Madrasah tarbiyyah untuk keluarga, ada sahur dan iftar bersama. Pada hari-hari biasa, sebuah keluarga belum tentu bisa berkumpul bersama, diakibatkan kesibukan dan aktivitas masing-masing. Namun, selama ramadhan, kesempatan untuk berkumpul bersama lebih besar. Karena itu, ramadhan mampu melahirkan keharmonisan dan keakraban sebuah keluarga dalam meraih ridha Allah. Firman Allah swt QS At Tahriim: 6

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلَائِكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَا يَعْصُونَ اللَّهَ مَا أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ

Terjemahnya: “Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka … “.

Ayat ini akan menjadi motivasi bagi pemimpin keluarga. Serta merupakan landasan untuk mengajari dan mendidik anggota keluarga kita. Kepala rumah tangga (ayah) mempunyai kewajiban untuk mendidik dan membimbing istri dan anak-anaknya menuju pemahaman Islam yang benar. Kepala rumah tangga harus dapat menjadi imam yang bisa diteladani serta mampu memupuk semangat keluarganya saat mereka lalai dalam melakukan ibadah kepada Allah swt.

Ibadah ramadhan bersama keluarga, tidak saja memberi kesegaran jasmani, kuat iman dan kejernihan hati, tapi juga mengembalikan nilai keharmonisan dan keakraban keluarga, dimana pada saat berkumpul keakraban dan canda tawa akan terpancar, menyelami bulan ramadhan seperti menyelami lautan hikmah yang sangat luas. Bulan ramadhan merupakan momentun yang pas untuk lebih akrab dengan keluarga, karena dapat berbuka dan sahur bersama.

Ramadhan dapat dijadikan sebagai sarana memperkuat nilai-nilai kekeluargaan dan saat yang tepat untuk merintis dan memulai proses menuju keluarga sakînah mawaddah dan rahmah. Bulan Ramadhan, juga dapat menjadi bulan pendidikan bagi keluarga dalam banyak aspek, baik pendidikan keilmuan maupun pendidikan praktek. Jadi, mari menjadikan momen ini untuk keluarga kita menjadi lebih baik. Membiasakan tadarus, perbanyak berzikir, bershadaqah, silaturrahim, Sehingga keluarga akan kian harmonis di bulan ramadhan jika dapat meluangkan waktu untuk berkumpul menunaikan program tadarus (membaca Al-Qur`an) bersama, bisa dilakukan pula dengan cara bergantian. Membaca Al-Qur’an bukan sekedar mengejar khatam (tamat), tapi sekaligus untuk menumbuhkan kebersamaan dalam suasana religius keluarga.

Ramadhan tahun ini akan menjadi istimewa jika kita dapat melakukan kegiatan sehari-hari dengan memaksimalkan amalan-amalan di Bulan Ramadhan. Kegiatan mengajar dan belajar akan terasa menyenangkan. Membiasakan sholat berjama'ah di masjid, serta melatih beri'tikaf di sepuluh hari terakhir. Tuntunan ibadah yang biasanya didapatkan dari guru sekolah dan guru ngaji TPA atau di masjid sekarang semua berpindah ke pundak orang tua. Inilah yang perlu dipikirkan secara matang oleh semua pihak terkait agar momen Ramadhan tahun ini tetap bisa dioptimalkan sebagai bulan pendidikan sekalipun dilakukan di rumah masing-masing.  

Peran orang tua merupakan garda terdepan dalam keberhasilan menjadikan Ramadhan sebagai bulan pendidikan. Orang tualah yang akan selalu mendampingi dalam setiap aktivitas. Momen ini merupakan bulan evaluasi bagi orang tua terhadap anak-anaknya memberi  pemahaman ajaran agama yang benar, murojaah membaca Al Qu’an sudah lancar atau belum, wudhu dan shalat sudah benar atau belum dan aktivitas-aktivitas lainnya. Momen ini juga akan semakin mendekatkan orang tua dengan anak-anak atas kebersamaan dalam setiap kegiatan ibadah pada bulan Ramadhan.

Bagi orang tua yang ilmu agamanya belum maksimal, semoga menjadi momen yang tepat untuk belajar bersama anak-anaknya. Saat ini banyak pilihan saluran-saluran di youtube yang bisa dimanfaatkan orang tua untuk belajar. Mari jadikan Ramadhan istimewa tahun ini untuk mendidik anak-anak kita menjadi pribadi yang berakhlak karimah. Ajak anak-anak kita untuk menambah kedekatan dan ketaatan kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala.


Fabella Widarfeny, S.Pd | 03 April 2024

Sabtu, 09 Desember 2023

Filosofi Pendidikan Menurut KHD

  

Dasar pendidikan adalah cita-cita kemanusiaan yang universal sehingga dalam pemecahan masalah-masalah pendidikan yang komplek dibutuhkannya filsafah-filsafah agar solusi pemecahan masalah tersebut dapat dirasakan manfaatnya bagi semua kalangan. Salah satu tokoh yang memiliki filsafah kuat tentang pendidikan adalah Ki Hadjar Dewantara. Beliau adalah seorang bangsawan dari lingkungan Kraton Yogyakarta yang memiliki tingkat kepedulian yang tinggi dengan lingkungan pendidikan. Gagasan filosofis yang disampaikan oleh Ki Hajar Dewantara telah menjadi pondasi bagi pendidikan di Indonesia. Menurut Ki Hadjar Dewantara, hakikat pendidikan adalah usaha memasukkan nilai-nilai budaya ke dalam diri anak, sehingga membentuknya menjadi manusia yang utuh baik jiwa dan rohaninya. Filsafat pendidikan ini dikenal dengan filsafat pendidikan among yang di dalamnya merupakan kemampuan dasar anak dalam mengatasi masalah yang mereka alami dengan memberikan kebebasan berpikir yang luas. Dalam perumusan filsafatnya, Ki Hadjar Dewantara menggunakan kebudayaan asli Indonesia sedangkan nilai-nilai dari Barat diambil secara selektif adaptatif sesuai dengan teori trikon. Beberapa kontribusi yang diberikan Ki Hadjar Dewantara bagi pendidikan Indonesia adalah penerapan trilogi kepemimpinan dalam pendidikan, tri pusat pendidikan dan sistem paguron. Pendidikan merupakan salah satu upaya dalam mengembangkan potensi-potensi manusiawi peserta didik baik potensi fisik maupun potensi cipta, rasa, dan karsanya agar suatu potensi dapat menjadi nyata dan berfungsi bagi kehidupannya.

Menurut Ki Hajar Dewantara, mendidik dan mengajar  adalah proses memanusiakan manusia, sehingga harus memerdekakan manusia dalam segala aspek kehidupan baik secara fisik, mental , jasmani dan rohani.

Sama dengan filosofi pemikiran Ki Hajar Dewantara dalam pengembangan budi pekerti (olah cipta, olah karya, olah karsa, dan olah raga) yang terpadu menjadi satu kesatuan. Hasil - hasil positif yang sesuai dengan pemikiran Ki Hajar Dewantara diantaranya :

1. Prinsip kepemimpinan sebagai seorang guru yaitu :

·  Ing ngarso sung tuladho sebagai pendidik adalah orang yang lebih berpengetahuan dan berpengalaman, hendaknya mampu menjadi contoh yang baik atau dapat dijadikan sebagai “central figure” bagi siswa.

·       Ing madya mangun karso bermakna bahwa pamong atau pendidik sebagai pemimpin hendaknya mampu menumbuhkembangkan minat, hasrat dan kemauan anak didik untuk dapat kreatif dan berkarya, guna mengabdikan diri kepada cita-cita yang luhur dan ideal.

  • Tut wuri handayani yaitu Tutwuri berarti mengikuti dari belakang dengan penuh perhatian dan penuh tanggung jawab berdasarkan cinta dan kasih sayang yang bebas dari pamrih dan jauh dari sifat authoritativepossessiveprotective dan permissive yang sewenang-wenang. Sedangkan handayani berarti memberi kebebasan, kesempatan dengan perhatian dan bimbingan yang memungkinkan anak didik atas inisiatif sendiri dan pengalaman sendiri, supaya mereka berkembang menurut garis kodrat pribadinya

2. Sistem pendidikan yang dilakukan yaitu menggunakan sistem among atau Among Methode artinya  guru itu menjaga, membina dan menididk anak  kasih sayang.

3.Tri pusat pendidikan yaitu yang mewarnai peserta didik adalah keluarga, sekolah dan masyarakat.

4. 5 (lima) asas dalam pendidikan meliputi :

    - Asas Kemerdekaan
    - Asas Kodrat Alam
    - Asas Kebudayaan
    - Asas Kebangsaan
    - Asas Kemanusiaan

        Bapak Pendidikan Indonesia, Ki Hadjar Dewantara, berulang kali menekankan apa yang disebutnya “kemerdekaan dalam belajar”. Dari berbagai literatur, gagasan ini boleh jadi bermula karena pria bernama Soewardi Surjaningrat itu menolak betul praktik pendidikan yang mengandalkan kekerasan dan berjuang menyebarkan konsep pendidikan ala “Taman Siswa”.

Anggota Majelis Luhur Taman Siswa, Ki Priyo Dwiyarso, menjelaskan, makna kemerdekaan belajar yang diusung Ki Hadjar Dewantara yakni bagaimana membentuk manusia harus dimulai dari mengembangkan bakat.
 
"Jadi yang punya kehendak itu siswanya, bukan pamong gurunya, dosennya, yang memaksakan kamu harus jadi hijau, harus jadi merah. Untuk itu kemudian timbul Tut Wuri Handayani.

 Tut Wuri Handayani berarti mendorong dan menguatkan. Namun, menurut Ki Priyo, cara mendorong dan memberi kekuatan belajar tak boleh sembarangan. Rentang kendali harus tetap ada, agar asa menjadi manusia terap terjaga.
 
Menurut Ki Priyo, bakat menjadi kiblat bagi sang pendidik. Guru harus memperhatikan apa yang dapat dikembangkan dari anak didiknya. Guru harus jeli menelisik kebutuhan anak didik, mana yang harus didorong, dan apa yang harus dikuatkan.
 
Guna memenuhi kebutuhan pengembangan bakat, kata dia, anak didik harus merasa merdeka. Namun, merdeka yang dimaksud bukan bermakna mutlak.
 
Menurut Ki Priyo, Merdeka Belajar yang diusung Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim menjadikan kata 'merdeka" sebagai subjektifitas, sehingga membawa arah pembelajaran menjadi liar. Inilah yang menjadikan istilah Merdeka Belajar dirasa kurang pas untuk menjadi dasar pendidikan saat ini.
 
"Banyak yang belum membaca ajaran Ki Hadjar Dewantara tentang merdeka belajar. Sebetulnya lebih pas belajar merdeka. Merdeka belajar sangat mengganggu orang lain atau golongan lain," ujarnya.
 
Putra dari Ki Hadi Sukitno, tangan kanan Ki Hadjar Dewantara, menuturkan Belajar merdeka itu berarti merdeka atas diri sendiri. Minat dan bakat siswa itu harus merdeka untuk berkembang seluas mungkin. Konsep itu yang dibawa Ki Hadjar Dewantara bagi bangsa ini dengan harapan tak digerus perkembangan zaman. Serta, menjadi cetak biru dalam membangun pendidikan Indonesia.
 
Angka tidak boleh menjadi tolak ukur dalam pengembangan bakat. Kurikulum jangan dijadikan alat untuk menjajah anak didik. Terjajahnya anak didik dalam kurikulum, malah membunuh pengembangan bakat yang digaungkan oleh pahlawan nasional itu.
 
"Pikiran kok sampai terjajah? itu artinya terjajah intelektualisme. Ki Hadjar anti intelektualisme. Dia bilang, saya tidak suka orang yang terlalu intelek tapi mengabaikan karakter. Artinya belajar itu terlalu kognitif. Tapi afeksinya, rasanya, kadang-kadang hilang," jelas dia, sembari mengenang sosok Ki Hadjar Dewantara yang terkenal garang di depan kelas.
 
Ia melanjutkan, pendidikan karakter dalam membangun bakat semakin terasa penting dan tak boleh tersingkirkan. Karakter merupakan kunci utama dalam membangun setiap insan pendidikan.
 
Guru bisa mengukur kemampuan anak didiknya dengan cara yang lebih deskriptif. Bagi Ki Priyo, uraian kalimat ini bisa menjelaskan seperti apa karakter anak didik yang sesungguhnya. Tinggal bagaimana Nadiem menentukan kebijakan.
 
"Tidak hanya numeratif, tapi juga uraian kalimat yang bisa menjelaskan karakter si anak itu sesungguhnya bagaimana. Tetapi tidak kemudian memberikan beban berat kepada guru, sehingga saat menilai siswa itu seperti membuat skripsi, kasihan dia. Dibuatlah yang lebih sederhana," paparnya.
 
Ki Priyo yakin Nadiem paham bagaimana menjalankan esensi dari konsep belajar merdeka. Sebab, menurutnya, Nadiem telah melalui apa yang disebut belajar merdeka ketika menggarap usaha Gojek.
 
"Buktinya membuat Gojek itu kemerdekaan dia di dalam belajar hidup dan penghidupan. Waktu dia studi, dia belajar merdeka, kreasi sana sini, begitu lulus, usahanya membuahkan hasil. Dia tak mau kerja sebagai buruh. Merdekanya di situ," terangnya.
 
Ki Priyo menyatakan, Ki Hadjar Dewantara sangat memperhatikan bakat dan minat anak dalam belajar. Ini jadi pekerjaan rumah bagi Nadiem untuk mempertahankan budaya belajar merdeka yang diusung Ki Hadjar Dewantara.
 
Ki Hadjar Dewantara tak pernah mematok anak didiknya di kelas kelak akan menjadi apa. Ki Hadjar Dewantara memerdekakan anaknya saat belajar apapun, berdasarkan bakat mereka. Bekal itulah yang harus dibawa anak Indonesia untuk berdaulat atas dirinya sendiri. Belajar merdeka dipercaya pula dalam membawa Indonesia sebagai negara yang maju.
 
Indikator negara maju dapat dilihat dari kemampuan lulusan akademiknya dalam membuka lapangan kerja. Sayang, hal ini belum menjadi mindset atau dasar berpikir anak negeri, karena luput dari arti belajar merdeka ala Ki Hadjar Dewantara.
 
Saat ini, lulusan Indonesia baru mampu menjangkau angka dua persen dalam urusan membuka lapangan kerja. Padahal, idealnya untuk dikatakan sebagai negara maju, harus ada empat persen dari lulusan Indonesia yang bisa membuka lapangan kerja.
 
"Bahwa kita itu tidak mencetak lulusan alumni itu untuk sekadar menjadi buruh, menjadi tenaga kapitalis, menjadi tenaga industri, atau sekedar ASN. Makanya namanya belajar merdeka. Membawa mereka, untuk merdeka, dalam arti sesungguhnya," ujar Ki Priyo.